Paris van Java

Paris van Java, pasti sudah banyak orang tak asing mendengar julukan tersebut. Yup. Kota yang dimaksud ialah Kota Bandung. Julukan ini diberikan oleh kolonial Belanda sekitar pada tahun 1920-1925. Hal ini dikarenakan Kota Bandung dulu terkenal dengan keindahan alam dan suasana nya yangsejuk juga tenang.  Keadaan inilah yang sangat disukai oleh para kolonial Belanda saat itu dan dikarenakan kesamaan geografis yang cukup sama antara Kota Bandung dan daerah Perancis Selatan yakni, Kota Paris. Akhirnya para kolonial Belanda membuat banyak perubahan terutama pembangunan kota Bandung, sehingga menjadi Kota yang sangat nyaman dihuni dan indah dipandang. 

Kota Bandung merupakan ibukota provinsi Jawa Barat. Ikon yang sangat melekat dengan Kota Bandung yakni Gedung Sate yang terletak di Jl.Diponegoro No.22, Citarum. Disebut sebagai Gedung Sate karena pada gedung ini memiliki ciri khas yakni ornamen 6 tusukan sate pada menara sentralnya. Eittss... banyak nya tusukan itu bukan dibuat dengan sembarang loh, melainkan karena 6 tusuk sate ini melambangkan 6 juta Gulden yang digunakan untuk membangun gedung berwarna putih ini.  Gedung yang sering disebut sebagai "Gedung putihnya Bandung" ini menjadi salah satu tempat wisata di Kota Bandung yang paling banyak dijadikan sebagai tempat untuk berfoto ria. Hal ini dikarenakan arsitekturnya yang sangat indah dan banyak nya unsur sejarah yang dimilikinya.

Jika kita mendengar nama Bandung, pasti yang terlintas adalah suasana nya yang tenang, sejuk, dingin dan kota dengan banyak tempat kuliner, wisata juga tentang keramahan penduduk nya. Kota ini juga sangat erat kaitannya dengan tanah pasundan atau tanah sunda yang sangat menjunjung tinggi sopan santun. Karakter orang sunda yang sangat melekat ialah keramahan, murah senyum, dan sangat menghormati kepada orang yang lebih tua. Itulah cermin dari budaya dan kultur masyarakat sunda.